- Pelumasan yang tidak memadai. Hal ini bisa dikarenakan kurangnya foreplay atau pemanasan. Namun dapat juga disebabkan oleh penurunan kadar estrogen setelah menopause, setelah melahirkan, atau selama menyusui. Anda dapat mengatasinya dengan melakukan beberapa cara, seperti terapi estrogen atau pemakaian cairan lubrikasi.
- Obat-obat tertentu diketahui dapat menghambat gairah seksual, yang dapat membuat hubungan seksual menjadi sakit. Obat-obatan ini termasuk antidepresan, antihistamin obat tekanan darah tinggi, dan pil KB tertentu.
- Cedera, trauma atau iritasi. Ini termasuk cedera atau iritasi akibat kecelakaan, operasi panggul, dan sunat perempuan atau pemotongan yang dilakukan selama persalinan untuk memperbesar jalan lahir (episiotomi).
- Peradangan, infeksi atau kelainan kulit. Infeksi di daerah genital atau saluran kemih dapat menyebabkan hubungan seksual menjadi sakit. Eksim atau masalah kulit lainnya—pada daerah genital—juga dapat menjadi masalah.
- Vaginismus. Kejang pada otot-otot dinding vagina (vaginismus) dapat membuat upaya penetrasi sangat menyakitkan.
- Kelainan bawaan. Masalah yang ada pada saat lahir, seperti tidak tumbuhnya organ vagina (agenesis vagina) atau kelainan pada selaput dara yang menyumbat keluarnya darah (hymen imperforata), bisa menjadi penyebab sakit saat melakukan hubungan seksual.
OBAT PEMBESAR PENIS NEWS
Rabu, 16 Maret 2016
6 PENYEBAB SAKIT SAAT BERHUBUNGAN SEKS / INTIM
6 PENYEBAB SAKIT SAAT BERHUBUNGAN SEKS / INTIM Rasa sakit saat melakukan hubungan seksual merupakan keluhan yang
cukup banyak dialami pria maupun wanita, meskipun lebih sering ditemukan
pada wanita. Penyebabnya bisa bermacam-macam, di antaranya:
Langganan:
Postingan (Atom)